Perkembangan Pijat / Massage di Indonesia di Era Modern

Di Indonesia, istilah “massage” telah dikenal secara umum dengan sebutan : pijat atau urut dan juga sudah lama dikenal sejak jaman kuno oleh nenek moyang kita dengan sebutan “dukun pijat” atau “dukun urut”. Dalam era modern yang bertindak sebagai orang yang mempraktekkan pijat sering ditafsirkan bermacam-macam, antara lain :

1.Tukang pijat adalah orang yang menyegarkan tubuh (raga) dari rasa lelah atau penat.

2.Tukang pijat adalah orang yang menangani patah tulang, terkilir atau salah urat.

3.Tukang pijat dikenal juga sebagai masseur atau ahli masase, yang umumnya menangani olahragawan.

4.Tukang pijat diartikan pula sebagai dukun alusan atau pijat alus karena pemijatnya terdiri dari wanita yang umumnya berparas cantik.

Dalam melakukan pemijatan seorang terapis pijat memperoleh keahliannya karena bakat, keturunan dan pengalaman prateknya. Semakin lanjut umurnya maka umumnya dianggap sebaga ahli oleh masyarakat awam.

Bahkan ada juga yang beranggapan bahwa dengan berpantang dan berpuasa kemampuan seorang tukang pijat akan semakin bertambah. Namun seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnik-tekhnik pijat merupakan salah satu upaya penyembuhan alternatif dan juga mengalami kemajuan.

Perkembangan Massage di Era Modern

Di Indonesia, istilah pijat atau urut yang sekarang ini dikenal dengan nama “massage” sudah bukan merupakan hal yang asing lagi, karena di setiap daerah hingga ke pelosok-pelosok pun dapat dengan mudah dijumpai, seorang pemijat laki-laki atau wanita. Mereka melakukan pekerjaan memijat biasanya sebagai pekerjaan sambilan, tetapi ada pula yang menjadikan pekerjaan utamanya (profesi).

Pada umumnya hasil pemijatan akan memberikan rasa nyaman dan memuaskan pasiennya, tetapi ada pula setelah dipijat justru meninggalkan rasa sakit yang disebabkan karena tekanan-tekanan yang diberikan terlalu kuat atau keras. Hal ini dapat terjadi karena minim dari segi pengalaman ataupun pengetahuan akan tekhnik massage yang benar.

Menyadari akan kurangnya pengetahuan tentang pijat, di Solo pada tahun 1960an, pernah diajarkan sistem dan teknik pijat Swedia (swedish massage) sebagai suatu pedoman cara memijat yang benar. Massage sistem swedia merupakan salah satu dari sistem pijat yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Mengenai baik atau tidaknya suatu sistem pemijatan ditentukan oleh berhasil atau tidaknya pelaksanaan terapi tersebut. Setelah menguasai teori pada pemijatan maka tahap selanjutnya ialah mempraktekkannya dengan cara mengarahkan seluruh manipulasi ke arah jantung. Selama teori dapat mencapai tujuannya, maka dapat dikatakan bahwa teori dari sistem tersebut adalah baik dan benar. Misalkan seorang yang menderita kelelahan atau cedera ringan karena mengikuti suatu perlombaan atau pertandingan, apabila orang tersebut melakukan terapi pijat dengan cara yang benar maka seharusnya rasa sakit yang di derita akan semakin berkurang ataupun hilang sama sekali.

Kesimpulan

Pijat atau Massage merupakan keterampilan yang melibatkan unsur-unsur pengetahuan, naluri serta seni merawat tubuh yang diperoleh dari seringnya melakukan terapi pijat atau dalam istilah umumnya telah memiliki “jam terbang yang tinggi”. Selain itu seorang pemijat harus mempunyai kekuatan, kelincahan dan kerja tangan secara mekanis diarahkan ke jantung untuk menghasilkan rasa enak dan menyegarkan agar menghasilkan pengurangan rasa sakit dari suatu cedera tertentu.

Apabila kita melakukan kegiatan berolahraga khususnya yang memerlukan gerakan-gerakan cepat dan kuat dan energik (explosive) seperti : bola basket, sepak bola, badminton, dan lain-lain dapat menyebabkan terjadinya terkilir atau keseleo yang diikuti dengan pembengkakan. Maka dalam suatu Tim Olahraga, hal itu merupakan tugas dan tanggung jawab terapis pijat untuk memberikan perawatan dengan teknik dan metode yang benar. 

Cantika Massage Pijat Panggilan Bsd Video Profile

Sekilas mengenai profil Pijat Panggilan Cantika Massage dalam bentuk video. CANTIKA MASSAGE panggilan pijat BSD City Tangerang memiliki tenaga terapis berpengalaman dalam bidang pemijatan setidaknya 1 tahun, agar kiranya hasil terapi pemijatan yang Anda terima dapat diperoleh secara Optimal