pijat panggilan karawaci

Memiliki anak merupakan dambaan semua keluarga. Sebelum melahirkan, ada fase kehamilan. Banyak hal yang perlu kamu perhatikan ketika memasuki fase kehamilan, termasuk posisi tidur. Karena beberapa kesalahan sedikit saja bisa membahayakan janin anda. Pijat panggilan Karawaci kali ini ingin membahas posisi tidur yang disarankan dan tidak disarankan ketika memasuki fase kehamilan. Berikut lengkapnya.

Posisi Tidur yang Disarankan saat Hamil Muda

Ada beberapa rekomendasi posisi tidur untuk ibu hamil muda, namun pijat panggilan Karawaci ingin membagikan dua terbaik.

Tidur Miring (sleep on side / SOS)

Posisi tidur pertama adalah tidur miring ke kiri dengan menekuk lutut sedikit. Menurut para dokter, posisi tidur ini adalah yang terbaik karena mampu meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke janin.

Supaya posisi tidur semakin nyaman, Anda bisa menaruh bantal di bawah perut, di antara kaki, serta di belakang punggung. Posisi tidur miring ke kiri ini juga sangat baik untuk ibu hamil muda yang mengalami sesak napas dan nyeri punggung.

Tidur Setengah Duduk

Tidur dengan posisi setengah duduk juga cukup membuat ibu hamil merasa nyaman. Pose ini juga meredakan sakit maag yang sering terjadi pada trimester pertama kehamilan.

Sakit maag pada ibu hamil sering dipicu oleh hormon progesteron, yang menyebabkan otot-otot antara lambung dan kerongkongan melemah. Akibatnya, makanan dan asam lambung di lambung bisa kembali ke kerongkongan. Untuk posisi duduk yang lebih nyaman, Anda bisa menambahkan beberapa bantal di bawah punggung.

Jika ketidaknyamanan saat tidur terjadi oleh perubahan payudara, ibu hamil dapat mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan bra khusus. Misalnya, bra bersalin atau bra olahraga yang nyaman. Selain itu, ibu hamil dapat memegang bantal besar untuk membantu melindungi payudara sensitif.

: Posisi Tidur yang Harus Dihindari untuk Ibu Hamil Muda

Selain mengetahui posisi tidur yang boleh, ibu hamil perlu mengetahui posisi tidur yang tidak boleh, seperti:

Tidur Telentang

Tidur telentang tidak dianjurkan untuk wanita hamil. Pasalnya, seiring berjalannya waktu, rahim membesar, yang dapat menghambat pembuluh darah utama, sehingga mengurangi suplai darah ke janin.

Tidak hanya itu, tidur terlentang saat hamil juga dapat memicu berbagai penyakit, seperti mudah pusing, nyeri otot, dan wasir. Namun, jika Anda bangun dalam tidur telentang, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Mengubah posisi saat tidur adalah hal yang wajar dan sulit untuk dihindari.

Tidur Tengkurap

Selain berbaring telentang, ibu hamil tidak dianjurkan tidur tengkurap. Nyatanya, ibu hamil muda masih bisa tidur tengkurap.

Namun, posisi ini sebaiknya dihindari saat perut sedang membesar. Tidur tengkurap hanya akan membuat Anda tidak nyaman dan membahayakan kehamilan Anda.

Pada tahap awal kehamilan, tidak ada perubahan nyata pada tubuh, sehingga ibu hamil tetap bisa memilih berbagai posisi favorit untuk tidur. Namun, ketika perut semakin membesar, sebaiknya berbaring miring atau setengah duduk, dan hindari berbaring telentang atau tengkurap.

Social Media Integration by Acurax Wordpress Developers
Visit Us On TwitterVisit Us On FacebookVisit Us On PinterestVisit Us On YoutubeVisit Us On LinkedinVisit Us On Instagram